Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga ikut meluapkan kegembiraannya bersama para mitra setelah peluncuran satelit Telkom 3S berlangsung sukses sesuai jadwal tanpa penundaan di Guiana Space Center, Kourou, Amerika Selatan.
Setelah satelit meluncur pada 14 Februari 2017 pukul 18.39 waktu setempat, Alex bersama para petinggi Telkom lainnya harus menunggu selama 39 menit sampai akhirnya bisa bernapas lega.
Satelit Telkom 3S akhirnya berhasil melakukan separasi dari roket peluncur Ariane 5 VA235 setelah Sky Brasil terlepas lebih dulu 10 menit sebelumnya. Alex lega karena itu artinya, masa-masa krusial sudah lewat.
"Untuk Ariane Space dan Thales Alenia Space, fantastis. Beban berat di pundak saya sudah berkurang karena kalian. Terima kasih atas kolaborasinya, terima kasih atas pekerjaan yang fantastis ini," kata Alex dalam sambutan atas suksesnya peluncuran ini di ruang kendali Jupiter.
"Bagi Telkom Indonesia, satelit Telkom 3S ini merupakan milestone bagi kami untuk memperkuat komitmen kami untuk membangun digital society di Indonesia," papar orang nomor satu di Telkom Group ini pada kedua mitra pembuat satelit dan roket peluncur Telkom 3S itu.
Tak hanya berterima kasih kepada Thales dan Arianespace, Alex juga berterima kasih kepada para Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini yang ikut hadir, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail, Dubes Indonesia untuk Suriname, Dominicus Supratikto, serta Asdep Menteri BUMN Bagya Mulyanto Sutaryo.
Tak hanya itu, Alex juga berterimakasih kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang ikut nobar peluncuran bersama para karyawan Telkom di gedung Telkomsel Smart Office sejak tadi subuh.
"Saya juga berterimakasih kepada Menkominfo Rudiantara yang sudah bela-belain menonton langsung dari kantor saya bersama para karyawan Telkom. Kami akan terus memberikan yang terbaik bagi negeri ini," ujarnya.
Dalam penutupan sambutannya, Alex juga merasa bangga dengan tim Telkom yang ada di Guyana, khususnya Direktur Network Telkom Abdus Somad Arief dan Kepala Proyek Satelit Telkom 3S Tonda Priyanto yang terus mengawal peluncuran satelit dari awal hingga di ruang kendali.
Slot orbit yang akan dituju satelit Telkom 3S adalah 118 BT. Namun, satelit ini akan mampir terlebih dahulu di slot 135,5 BT untuk pengetesan, khususnya untuk transponder C-Band dan Extended C-Band. Alasannya karena di slot orbit 118 BT masih ada satelit Telkom 2 yang beroperasi.
Setelah pengetesan berjalan lancar, dan tiga kali mengelilingi bumi selama 10-15 hari, satelit Telkom 3S ini akan didorong oleh roket peluncur internal untuk masuk orbit 118 BT di ketinggian 36 ribu kilometer dari permukaan bumi.
Satelit Telkom 3S sendiri mengusung 42 transponder, yakni 24 transponder C-Band, 8 transponder Extended C-Band, dan 10 transponder Ku-Band. Biaya Telkom dalam meluncurkan satelit ini adalah USD 215 juta. (rou/fyk)
Sumber
comment 0 comments
more_vert