Sosok Hugo Barra cukup melekat dengan merek produsen smartphone Xiaomi yang berperan sebagai Vice President of International. Kini, Barra telah berlabuh di Facebook dan bagaimana nasib Xiaomi ke depannya?
Senior Vice President Xiaomi, Xiang Wang, secara lugas mengatakan bahwa Xiaomi tak hanya Hugo Barra saja, melainkan satu tim yang bekerjasama untuk membangun startup ponsel pintar.
Meski selama menjadi bagian dari Xiaomi selama kurang lebih 3,5 tahun, Barra cukup memberikan kontribusi perusahaan asal China itu untuk memulai bisnis di India, namun hengkangnya Barra sejak bulan lalu tak berpengaruh pada Xiaomi.
"Saya rasa tidak ada perubahan signifikan karena kami mengerjakannya sebagai tim di India dan seluruh dunia," tegas Wang dalam beberapa waktu lalu usai peluncuran Redmi 4A di JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Antisipasi telah dilakukan oleh Xiaomi untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Barra ke Facebook, termasuk mengamankan pasar Indonesia dari genggaman Xiaomi.
Saat ini Xiaomi telah resmi memulai produksi berbagai macam smartphone kategori 4G mereka di Indonesia dengan bermitra Erajaya, Sat Nusapersada, dan Tata Sarana Mandiri. Redmi 4A merupakan ponsel 4G pertama Xiaomi yang dirakit di Indonesia.
"Country manager akan mendorong pertumbuhan di Indonesia. Rasanya tak ada pengaruh signifikan ke Xiaomi pasca hengkangnya Hugo. Kami integrasikan marketing tim di seluruh dunia," tutur Wang.
Peran Barra telah diambil oleh Wang. Melalui informasi yang diterima, Wang bergabung dengan Xiaomi pada tahun 2015, bertugas mengepalai bidang rantai pasok, serta hak kekayaan intelektual. Wang dikatakan sarat pengalaman di industri semikonduktor dan komunikasi selama 20 tahun, di mana 13 tahun ia habiskan berkarir di Qualcomm.
Wang pernah menjabat Senior Vice President serta President of Qualcomm di China. Di sana Wang berperan membantu perusahaan melakukan ekspansi dan memperdalam hubungan di Negeri Tirai Bambu.
Selain itu, Wang yang lulusan Beijing University of Technology dengan gelar sarjana di bidang teknik elektro ini juga pernah menjabat sebagai Senior Management di bidang pemasaran dan penjualan di beberapa perusahaan terkemukan, seperti Motorola dan Lucent/Agere. (asj/asj)
Sumber
comment 0 comments
more_vert