Tak bisa dipungkiri kalau layanan Over-The-Top (OTT) seperti Facebook dan Google saat ini seakan hanya menikmati infrastruktur yang telah dibangun operator-operator seluler di Indonesia. Oleh karenanya, mereka pun diharapkan bisa memberi kontribusi.
Telkomsel mengakui kehadiran layanan OTT sejatinya saling menguntungkan. Karena asalnya trafik memang bersumber dari layanan OTT. Namun demikian akan lebih baik kalau layanan OTT juga memberi konstribusi ke operator yang membangun infrastruktur.
Cara yang bisa ditempuh salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama antara penyelenggara layanan OTT dengan operator seluler. Sejauh ini menurut Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel, yang telah melakukan hal tersebut adalah penyelenggara layanan OTT di segmen video.
"Mereka memang memberi trafik, tapi harusnya mereka juga berkontribusi. Berpartner dengan kami, sharing dengan kami. Karena tanpa koneksi dari kami, kan mereka mati (tak terhubung-red). Kalau yang video-video itu kami sudah kerjasama," ujar Ririek di sela-sela Hari Pers Nasional, di kota Ambon.
Apalagi Telkomsel sendiri mengaku bisnis digitalnya semakin meningkat secara persentase. Dijelaskan Ririek, layanan data telah mencapai porsi 35% dari total layanan Telkomsel, sementara 5% dipegang oleh digital service, seperti TCash dan yang lainnya. Operator ini juga sesumbar dalam lima tahun ke depan bisnis digital bisa jadi bisnis utamanya.
"Digital service 5% dan data 35%. Keduanya digabung, namanya jadi Digital Business. Lima tahun ke depan bisa jadi bisnis utama Telkomsel, di atas 50%," umbarnya.
Sementara itu dari sisi Pemerintah, diharapkan memiliki strategi agar para penyelenggara OTT mau memberi kontribusi ke negara dalam bentuk pajak. Mereka juga diharuskan memiliki kantor perwakilan sendiri sebagai penanggungjawab layanannya yang dimanfaatkan pengguna di Indonesia.
"Harus ada strategi juga dari Pemerintah, agar mereka berkontribusi ke Negara dengan membayar pajak dan mau membuka kantor perwakilannya. Karena kesannya mereka saat ini hanya memanfaatkan kita," tandasnya. (yud/asj)
Sumber
comment 0 comments
more_vert