Pemenuhan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) oleh Xiaomi disambut baik oleh rekan senegaranya, Oppo. Tapi mereka mengingatkan ada hal yang yang tidak kalah pentingnya, apa itu?
Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan setelah dipenuhinya TKDN, perlu juga memperhatikan pelayanan. Karena ini menjadi modal penting dalam memenangkan persaingan.
"Kita tidak lagi berbicara persaingan spesifikasi, karena kebutuhan tiap orang berbeda. Saat ini lebih pada bagaimana memberikan pelayanan yang lebih baik, salah satunya dengan purna jual," kata Aryo saat berbincang di sela-sela Oppo Selfie Tour di Singkawang, Minggu (12/2/2017).
Saat ini, Oppo sendiri telah memiliki lebih dari 98 service center yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan mereka pun membuka kantor perwakilan di sejumlah daerah.
"Kami punya punya kantor di 27 area. Ini untuk mempercepat pelayanan dan pendistribusian perangkat," kata Aryo.
Bicara rencana di 2017, pria berkacamata ini menuturkan pihaknya masih akan mengejar posisi terbaik pasar ponsel Indonesia. Strategi yang diambil tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Strategi Oppo tidak berubah. Kami tetap fokus dan simpel," ungkap Aryo.
Dijelaskannya Oppo tetap tidak akan membuat terlalu banyak produk agar tak membingungkan masyarakat. Dan bila ada produk unggulan maka mereka akan mengerahkan daya dan upaya untuk mempromosikannya.
"F1S kami rilis Agustus 2016. Tapi sampai sekarang namanya masih bersinar di mana-mana. Hingga sekarang F1S telah berkontribusi 60% dari seluruh produk yang dikeluarkan Oppo," pungkas Aryo. (afr/asj)
Sumber
comment 0 comments
more_vert