MASIGNALPHA101

Momen Menegangkan Satelit Telkom 3S: Ini Baru Tahap Awal

Momen Menegangkan Satelit Telkom 3S: Ini Baru Tahap Awal
Wednesday, February 15, 2017


Tonda Priyanto sempat menahan napas panjang setelah roket Ariane 5 Flight VA235 meluncur membawa satelit Telkom 3S terbang menembus angkasa dari Guiana Space Center di Kourou, Amerika Selatan.

Wajar saja, karena satelit ketiga milik Telkom ini merupakan tanggung jawabnya saat dipercaya menjadi Chief de Mission alias Kepala Proyek untuk Satelit Telkom 3S. Apalagi, ia pun ikut mengawal peluncuran itu di dalam ruang kendali bersama para teknisi Arianespace dan Thales Alenia Space.

"Tadi saya sempat menahan napas, karena ada proses separasi tahap satu dan tahap dua. Setelah Sky Brasil lepas, kita berharap telkom 3S juga terlepas dari roket pendorongnya," ujarnya pasca peluncuran di Jupiter Control Room, Selasa (14/2/2017).

Setelah roket peluncur itu terbang pukul 18.30 waktu setempat, perasaan Tonda baru bisa sedikit tenang setelah 39 menit kemudian, separasi Telkom 3S berhasil dilakukan. Namun, ia masih menunggu momen lain.

"Yang saya tunggu-tunggu adalah sinyal pertama dari satelit, pada saat 10 menit dilepas dari roket. Setelah itu sudah berhasil, insya Allah bisa berputar dengan baik," lanjut Tonda.


Apakah itu artinya masa-masa krusial itu sudah lewat? Karena sebelumnya, Tonda sempat bilang bahwa masa krusial dalam peluncuran satelit itu biasa ada di 50 menit pertama.

"Sudah kalau untuk tahap satu, karena setelah ini antenanya terbuka, solar cell-nya juga terbuka. Dalam waktu 10 hari ini baru akan lengkap, dan sudah bisa dioperasikan untuk testing," jelasnya.

Setelah pengetesan berjalan lancar di slot orbit 135,5 derajat bujur timur (BT), dan tiga kali mengelilingi bumi selama 10-15 hari, satelit Telkom 3S ini akan didorong oleh roket peluncur internal untuk masuk orbit 118 BT di ketinggian 36 ribu kilometer dari atas permukaan bumi. (asj/fyk)


Sumber
Your Description Here...