Vivo resmi merilis smartphone terbarunya, V5 Plus, dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (10/2/2017). Perangkat ini dirilis tidak lama setelah Vivo merilis V5, tepatnya pada November lalu.
Kedua perangkat tersebut hadir dengan jargon yang sama, yakni smartphone untuk selfie. Untuk mendukung jargon itu, V5 Plus hadir dengan kamera ganda untuk selfie, yang terdiri kamera utama 20 MP dan kamera kedua 8 MP. Sedangkan, V5 hadir dengan kamera selfie tunggal dengan kualitas 20 MP.
Sama-sama memiliki kemampuan selfie yang mumpuni, apakah Vivo tidak khawatir kedua seri tersebut saling "kanibal"? Dalam artian, satu perangkat bakal membuat perangkat lainnya tidak laku di pasar Indonesia.
Menurut Kenny Chandra, Product Manager Vivo Mobile Indonesia, baik Vivo V5 Plus maupun V5 diyakini tidak akan saling "kanibal". Pasalnya, dua perangkat itu hadir di segmen yang berbeda.
"Beda segmen (V5 Plus dan V5). Segmen kami bagi lewat harga. Perbedaan harga membuat cukup ada gap di sana," tutur Kenny setelah acara peluncuran V5 Plus.
Vivo V5 Plus sendiri dijual dengan harga Rp 5,5 juta. Sedangkan, V5 dipasarkan seharga Rp 3,5 juta.
Lebih lanjut, Kenny mengungkapkan, meski sudah merilis V5 Plus, pihak perusahaannya bakal tetap memasarkan V5 secara bersamaan.
Kenny pun mengungkapkan, V5 saat ini masih laku di pasaran Indonesia. Hal tersebut terlihat dari stok perangkat yang selalu habis setelah dikeluarkan dari pabrik.
Masih menurut Kenny, pasar terbesar Vivo di Indonesia ada tiga wilayah, yakni Surabaya, Medan, dan Jakarta.
Sumber
comment 0 comments
more_vert