Kasus ledakan perangkat teknologi sering terdengar akhir-akhir ini. Dimulai dengan Samsung Galaxy Note 7 pada akhir 2016 lalu, kemudian disusul iPhone dan kini laptop Dell Inspiron.
Insiden terbaru menegaskan bahwa tren ledakan bukan cuma milik smartphone, tapi juga mulai merambah ke laptop. Insiden Dell Inspiron sendiri dilaporkan oleh Devon Johnson, remaja 18 tahun yang berdomisili di Thousand Oaks, California, Amerika Serikat.
Kejadiannya berlangsung pada Januari 2017. Kala itu Dell Inspiron milik Johnson sedang di-charge dan diletakan di atas sofa, sebagaimana dihimpun dari Cnet, Rabu (8/2/2017).
Tiba-tiba Johnson mendengar suara ledakan dan laptopnya mengeluarkan percikan api. Ia segera beranjak untuk mencabut charger laptop dari stop kontak.
Selanjutnya, ia malah tetap melanjutkan charge di sisi lain. Sang laptop dibaringkan di atas meja. Tak lama setelah charger dihubungkan kembali dengan stop kontak, laptop lagi-lagi meledak dan mengeluarkan percikan api.
Johnson pun kembali melepas charger dari stop kontak. Sayangnya, percikan api sudah menjalar ke sisi dalam laptop sehingga perangkat tersebut rusak total.
Juru bicara Dell belum bisa memberikan komentar apa-apa saat ini. Menurut dia, pihaknya tengah bekerja sama dengan Johnson untuk menelusuri penyebab ledakan.
"Kami akan memberikan pernyataan setelah proses investigasi selesai, sehingga bisa memberikan cerita lengkap," kata juru bicara tersebut.
Johnson mengaku laptopnya sudah berumur 4 tahun. Sebelumnya, laptop tersebut tak pernah ada masalah.
Sumber
comment 0 comments
more_vert