Setelah diperkenalkan pada Januari 2017, Go-Jek akhirnya resmi merilis fitur Go-Points sebagai bagian dari ekosistem dompet digital Go-Pay, pada hari ini, Rabu (8/2/2017) di Hook Cafe, Jakarta Selatan.
Menurut Chief Marketing Officer Go-Jek, Piotr Jakubowski, Go-Points diproyeksi sebagai program loyalti bagi konsumen. Semakin sering konsumen menggunakan layanan-layanan yang tersedia di aplikasi Go-Jek, semakin tinggi poin yang bisa dikumpulkan di Go-Points.
"Poin itu bisa ditukar dengan berbagai reward yang berguna dalam kehidupan sehari-hari," kata Piotr di sela-sela acara peluncuran.
Reward atau penghargaan yang diberikan dari penukaran poin bisa berupa jasa atau produk di bidang hiburan, gaya hidup, travel, hingga e-commerce. Beberapa produk menarik yang bisa ditukar dengan Go-Points misalnya iPhone, MacBook, hingga konser tiket Coldplay "A Head Full of Dreams" yang digelar pada akhir Maret mendatang di Singapura.
Tiap produk membutuhkan penukaran jumlah poin beragam, mulai dari kisaran ratusan hingga ratusan ribu. Misalnya saja tiket konser Coldplay yang membutuhkan 10.000 poin, iPhone 7 Plus 70.000 poin, serta MacBook terbaru 80.000 poin.
Sementara itu, di kisaran ratusan poin, pengguna bisa menukarkan dengan beragam voucher seperti layanan laundry dan cuci AC di Seekmi, voucher Go-Massage, voucher Go-Clean, dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya bisa ditengok di aplikasi Go-Jek.
Setiap melakukan transaksi di fitur-fitur Go-Jek menggunakan Go-Pay, pengguna akan otomatis mendapat token untuk meraih Go-Points. Token itu dimainkan dengan mekanisme sapuan alias swipe.
Satu kali swipe, pengguna akan diberi poin dengan jumlah random. Saat ini poin tertinggi untuk satu kali swipe adalah 400 poin.
"Pokoknya semakin tinggi transaksi, semakin tinggi juga poin yang bisa didapat," kata Head of Go-Points, Michael Ferdinand Perera, pada kesempatan yang sama.
Merchant yang terus ditambah
Saat ini lebih dari 40 merchant dirangkul Go-Jek untuk menghadirkan rewards bagi pengguna Go-Pay melalui Go-Points. Beberapa merchant tersebut antara lain Iflix, Lazada, JD.ID, Elevania, Zalora, Bhinneka.com, Campina, Puyo, Waxhaus, Alfamart, Potato Head, dan Three Buns.
Ke depan, Michael sesumbar akan menambah rekanan merchant dan inovasi-inovasi di Go-Points. Ia juga mengklaim pengguna Go-Pay dan Go-Jek secara keseluruhan meningkat pasca Go-Points diluncurkan.
Hanya saja, ia masih enggan mengumbar persentase peningkatan tersebut. Yang jelas saat ini ada lebih dari 30 juta pengunduh Go-Jek yang memanfaatkan 15 layanan pada aplikasi on-demand tersebut. Lebih dari 50 persen di antaranya bertransaksi dengan Go-Pay.
Sumber
comment 0 comments
more_vert