Telkomsel mengaku siap mengikuti lelang spektrum 2,1 GHz dan 2,3 GHz yang akan dilakukan pemerintah. Menariknya, operator identik dengan warna merah ini juga berniat memiliki kedua spektrum tersebut.
Bukannya tanpa alasan Telkomsel mengatakan demikian. Disampaikan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, kapasitas layanannya sudah terlalu padat. Sehingga dibutuhkan tambahan frekuensi agar kualitas layanannya tetap terjaga.
Selain itu, Telkomsel juga berencana memanfaatkan kedua spektrum untuk menggeber layanan 4G yang dimilikinya. Sehingga, lebih banyak lagi pelanggan yang merasakan teknologi seluler generasi keempat tersebut.
"Untuk apa? (Karena) pelanggan kami sudah padat, jadi untuk itu. Peningkatan kualitas (juga). Selain itu juga untuk 4G," kata Ririek, di sela-sela Hari Pers Nasional, di Ambon.
Namun yang menarik adalah, keinginan Telkomsel untuk memboyong kedua spektrum yang bakal dilelang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut. Operator seluler ini telah menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu, termasuk mengantisipasi harga yang akan ditawarkan nantinya.
Meski demikian, bukan berarti Telkomsel akan rela membayar berapa pun. Semuanya tetap akan dikembalikan pada mekanisme yang berlaku.
"Kami ingin tambahan di 2,1 GHz dan 2,3 GHz. Kami siap, tapi bukan berarti (harga) berapa saja. Karena kalau ketinggian kan juga tidak baik," pungkasnya. (yud/rns)
Sumber
comment 0 comments
more_vert