Selama beberapa hari terakhir, pemberitaan di situs asing melaporkan asteroid 2016 WF9 yang dijuluki ‘asteroid mati’. Prediksi yang beredar menyebut bahwa asteroid itu bisa mengancam ketenteraman Bumi jika menabraknya.
Astronom Rusia, Dyomin Damir Zakharovich, menyebutkan bahwa WF9 atau yang dia sebut Sweet Meteor of Death akan menyebabkan Nibiru atau tabrakan fatal dua benda langit. Hari itu diprediksikan bakal datang pada 16 Februari.
Namun, Badan Antariksa Amerika (NASA) telah menjawab kekhawatiran itu. NASA menerangkan bahwa WF9 tidak akan menyebabkan Nibiru.
“(Pada) 2016 WF9 akan mendekati orbit Bumi pada 25 Februari 2017. Pada jarak hampir 32 juta mil (51 juta kilometer) dari Bumi, jalur ini tidak akan membawanya sangat dekat. Lintasan 2016 WF9 dipahami dengan baik, dan objek bukanlah ancaman bagi Bumi di masa mendatang,” demikian keterangan dari NASA.
Sebagai kesimpulan, NASA menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari lewatnya WF9 pada Februari. Demikian seperti dilaporkan Daily Mail, Minggu (29/1/2017).
(kem)
*) Penulis, Kustin Ayuwuragil Desmuflihah
comment 0 comments
more_vert