Aplikasi startup bernama Parkiran resmi diluncurkan kemarin (26/1). Peranti lunak tersebut akan menjadi solusi baru bagi para pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman berkat fitur asuransi yang melindungi keamanan kendaraan, harga parkir yang jelas, kemudahan pembayaran dengan sistem cash dan Pay, hingga transparansi retribusi dan pajak yang harus disetorkan kepada negara.
Selain pengendara, para mitra yang menyediakan lahan parkir juga ikut kebagian manfaatnya. Karena dapat dipastikan mitra yang bergabung bersama aplikasi Parkiran mendapatkan nilai tambah dari lahan tidur yang dimiliki.
CEO & Founder Parkiran Hatta Afkar mengungkapkan, semua mitra tertarik dengan program yang dimilikinya itu. Salah satunya memberikan asuransi terhadap kendaraan yang parkir. "Kami pun mengedukasi mereka untuk memberikan fasilitas tambahan seperti toilet, musholla, warung makan, wifi gratis, cucian motor dan helm agar memiliki nilai tambah bagi calon pengguna jasa layanan parkir. Mitra yg mempunyai fasilitas, Anda tinggal gunakan parkiran dan bisa one stop service sesuai dengan kebutuhan Anda. Mitra kami boleh rumahan tapi bukan murahan,” paparnya dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, menurutnya,sudah ada 25 mitra yang tersebar di Jabodetabek, 15 di antaranya sudah online. Dari 25 mitra tersebut, Parkiran telah mendapat jatah 25% dari rata-rata kapasitas 100 untuk motor dan rata-rata lima untuk mobil yang disediakan mitra. Ke depannya, Parkiran juga berkomitmen untuk memperluas mitra parkir dengan target 25 parkiran baru tiap bulannya.
“Untuk jatah parkir, saya ingin mengubah pola berpikir masyarakat yang tadinya konvensional bisa meningkatkan pendapatannya dengan pendekatan digital lewat aplikasi ini,” sambung Hatta.
Bagi pengendara yang menggunakan aplikasi Parkiran ini sebenarnya cukup sederhana. Pengguna bisa mencari lahan parkir yang tersedia dengan layanan peta realtime di dalam aplikasi. Cakupan wilayahnya bisa diatur untuk lahan parkir terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan.
Setelah itu, pengendara bisa melakukan reservasi atau check in di lahan parkir tersebut. Bila melakukan reservasi, maka pengendara akan mendapat tiket berupa QR code yang nantinya akan discan oleh juru parkir atau pemilik lahan parkir atau mitra Parkiran. Kapasitas dan ketersediaan parkiran akan terlihat secara real time dalam aplikasi.
Besaran atau biaya parkir sudah ditentukan di awal. Jadi, pengendara tidak akan bingung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa parkir di tempat yang dituju. Soal pembayaran bisa dilakukan secara cash maupun lewat fitur dompet digital P Pay yang tersedia di dalam aplikasi.
Untuk saat ini aplikasi Parkiran baru tersedia untuk perangkat berbasis Android. Sementara untuk iOS baru akan tersedia Februari mendatang. (fab/JPG)
*) Penulis,
comment 0 comments
more_vert