MASIGNALPHA101

Status Telkom 3S: Teknis Oke, Cuaca Bagus, Satelit Siap Meluncur!

Status Telkom 3S: Teknis Oke, Cuaca Bagus, Satelit Siap Meluncur!
Wednesday, February 15, 2017


Kourou - Memasuki hari peluncuran satelit Telkom 3S, para petinggi dan orang nomor satu dari Telkom Indonesia, Arianespace, Thales Alenia Space, CNES, Airbus, dan Sky Brasil dari AT&T melakukan pertemuan penting.

Hasil pertemuan itu pun dipaparkan oleh mereka dalam jumpa pers di Jupiter Control Center, tempat yang akan digunakan sebagai ruang kendali peluncuran nanti sore waktu Kourou, Guyana Prancis, Amerika Selatan, Selasa (14/2/2017).

Para petinggi yang berkumpul untuk memberikan keterangan pada media adalah CEO Telkom Alex J. Sinaga, CEO CNES Didier Faivre, CEO Arianespace Stephane Israel, CEO Sky Brasil Otavio Marchezetti, CEO Thales Alenia Space Martin van Schaik, dan SVP Telecommunications Satellite Airbus Defence and Space Arnaud de Rosnay.

Dalam paparannya, Didier Faivre memastikan area peluncuran yang mereka kelola di Guiana Space Center sudah dalam kondisi prima untuk lift off satelit Telkom 3S dan Sky Brasil yang akan diterbangkan menggunakan roket Flight VA235 buatan Arianespace.

"Tak ada gejala gempa bumi di sini. Semua area juga sudah aman di sepanjang 700 kilometer tempat peluncuran dan 50 kilometer dari garis pantai. Sehingga risiko bencana sudah kami minimalisir," ujarnya pagi ini.

Airbus yang memiliki 75% saham di Arianespace juga mengaku senang dengan perkembangan hari ini. Ia tentu tak berani ambil risiko jika masih ada kendala teknis karena reputasi perusahaannya dipertaruhkan dalam hal ini.

"Today is the day. Sky is the limit, but we make things fly. Roket peluncur yang dibuat oleh Arianespace dan Airbus ini akan semaksimal mungkin mengantarkan Telkom 3S dan Sky Brasil hingga mencapai titik orbitnya," kata Arnaud de Rosnay.

Stephane Israel kurang lebih juga menyampaikan optimisme yang sama. Menurutnya, cuaca hari ini cukup sempurna untuk peluncuran. Faktor teknis pun tak ada kendala. Dari sisi Arianespace, mereka cukup percaya diri untuk menerbangkan roket peluncurnya sesuai jadwal.
Status Telkom 3S: Teknis Oke, Cuaca Bagus, Satelit Siap Meluncur!Foto: rou/detikinet

"Cuaca aman dan teknis juga aman. So, we're good to go. Kami siap untuk memberangkatkan satelit malam ini," ujarnya dengan nada penuh percaya diri di hadapan para media dan tamu-tamu VVIP yang hadir dalam press conference terbatas itu.

Sementara Alex Sinaga yang turut memberikan sambutan setelah Otavio Marchezetti dari Sky Brasil pun juga terlihat penuh percaya diri dengan senyum lepas saat memberikan sambutannya.

"Tadi pagi saya sudah ikut rapat dengan para CEO ini. Semua step sudah dilalui, termasuk update cuaca yang bagus. Kesimpulannya, kami ready to launch. Semua masih on schedule untuk lift off mulai sore ini," kata Alex.

Alex pun merasa gembira hari ini, karena semua orang penting dari Indonesia ikut hadir mendukung Telkom untuk melepas satelit yang akan jadi kebanggaan negara Indonesia.
Status Telkom 3S: Teknis Oke, Cuaca Bagus, Satelit Siap Meluncur!Foto: rou/detikinet

"Saya senang karena hari ini saya tidak sendirian. Ada dubes dari Indonesia, ada komisaris Telkom, ada dirjen dari Kominfo, dan tentu saja, teman-teman media dari Indonesia. Semoga peluncuran kita hari ini sukses," tutup Alex yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

Seperti diketahui, satelit Telkom 3S akan terbang diluncurkan bersama Sky Brasil sore hingga malam ini pada 14 Februari antara pukul 18.39 dan 20.05 waktu Guyana atau 15 Februari pukul 04.39 WIB waktu Indonesia bagian barat.

Saat ini, roket peluncur Ariane 5 itu sudah berdiri sempurna di launchpad. Para VVIP itu pun kemudian kembali mendatangi titik peluncuran itu untuk terakhir kalinya sebelum satelit itu mulai dipersiapkan untuk lift off.

Satelit Telkom 3S sendiri memiliki bobot 3,5 ton dan posisinya ada di bagian bawah roket peluncur satelit. Sedangkan Sky Brazil dengan bobot 6 ton berada di bagian atas.

Satelit Telkom 3S lebih ringan karena kapasitas transpondernya hanya 42, yakni 24 transponder C-Band, 8 transponder Extended C-Band, dan 10 transponder Ku-Band. Sedangkan Sky Brazil membawa 60 transponder Ku-Band untuk satelit HDTV.

Tujuan akhir setelah satelit Telkom 3S adalah untuk menuju slot orbit 118 derajat Bujur Timur (BT). Namun ada beberapa fase yang harus dilalui terlebih dahulu. Pertama, setelah roket satelit meluncur, satelit Sky Brazil yang ada di bagian atas akan terlebih dulu memisahkan diri.

Setelah Sky Brazil terlepas, 10 menit kemudian baru Telkom 3S yang ada di deck bagian bawah yang dilepas dari roket peluncur. Slot orbit yang akan jadi tempat mampir Telkom 3S adalah slot 135,5 BT.

Telkom sengaja memposisikan satelitnya di slot orbit itu untuk pengetesan terlebih dahulu, khususnya untuk transponder C-Band dan Extended C-Band. Alasannya karena di slot orbit 118 BT masih ada satelit Telkom 2 yang beroperasi.


Setelah pengetesan berjalan lancar, dan tiga kali mengelilingi bumi selama 10-15 hari, satelit Telkom 3S ini akan didorong oleh roket peluncur internal untuk masuk orbit 118 BT di ketinggian 36 ribu kilometer dari permukaan bumi.

Alasan kenapa slot orbitnya harus di 36 ribu kilometer, di situlah ketinggian yang tepat untuk Telkom 3S bercokol untuk mengikuti rotasi bumi. Sementara 118 BT merupakan latitude untuk derajat ketinggian tepat di atas Pulau Kalimantan, sehingga sinyal yang diterima Indonesia di darat bisa maksimal. (rou/fyk)


Sumber
Your Description Here...